5 Hal tentang Danantara: Asal-usul, Tujuan, hingga Jumlah Modalnya

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan dilakukan pada Senin, 24 Februari mendatang. Dia menyebut Danantara sebagai kekuatan yang akan menunjang perekonomian Indonesia di masa depan.

“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) itu akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025, seperti dikutip dari Antara. Lantas, apa saja fakta menarik mengenai Danantara?

1. Dasar Hukum

Pembentukan Danantara tertuang dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN atau UU BUMN. Pengesahan RUU tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

2. Arti Nama

Terkait makna Danantara, Presiden dalam kesempatan yang sama menguraikan bahwa daya berarti energi atau kekuatan, sedangkan anagata ialah masa depan. Dengan demikian, arti Danantara, yaitu energi atau kekuatan untuk tanah air Indonesia.

“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” ucap Prabowo.

Baca Juga :  Badai PHK Berlanjut di RI, Bergilir Sritex, Yamaha, KFC, hingga Sanken

3. Asal-usul

Danantara sebagai superholding BUMN sudah sering disebutkan dalam kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, sebelumnya terdapat wacana perubahan Kementerian BUMN menjadi badan penerimaan negara sebagai transformasi kelembagaan.

“Karena BUMN kita ini ternyata dikumpul-kumpul, jumlahnya itu 1 triliun dolar AS, around 60 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita. Tetapi ya, sumbangannya barangkali sekarang ini harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan, sehingga harus ada transformasi kelembagaan, bisnis, kultural, dan manajemen,” ujar Dewan Penasihat Presiden Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu, 25 September 2024.

Kemudian, Tim Ekonomi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Laode Masihu mengatakan Prabowo ingin melakukan reformasi BUMN. Menurut dia, Presiden ingin reformasi yang menitikberatkan pada optimalisasi, profesionalisme, dan berkonsentrasi pada perekonomian.

Benchmark-nya banyak, tapi yang paling dekat kayak Temasek Holdings (Singapura). Ada juga yang di Cina, kan sama juga, mereka jadi profesional aja di situ dan fokusnya adalah ekonomi. Nah, presiden terpilih (Prabowo), dia punya alam pikiran seperti itu,” kata Laode dalam acara Kompas CEO 100 di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dipantau di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024.

4. Tujuan

Pada kesempatan berbeda, Presiden menuturkan bahwa Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi pemerintah akan menginvestasikan dana pada proyek-proyek berkelanjutan. Dia pun berharap proyek-proyek strategis tersebut nantinya dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama lima tahun ke depan.

Baca Juga :  IHSG Anjlok pada Perdagangan Jumat (7/2) Pagi, BRPT, AMRT, MAPA Top Losers LQ45

“Danantara yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam (SDA) dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti manufaktur canggih, produksi pangan, energi terbarukan, industri hilir, dan lain-lain,” ujar Prabowo dalam acara World Governments Summit 2025 secara virtual di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat, 14 Februari 2025.

5. Jumlah Modal yang Dikelola

Presiden menjelaskan bahwa Danantara diproyeksikan mengelola lebih dari US$ 900 miliar aset dalam pengelolaan atau asset under management (AUM). Adapun initial funding atau pendanaan awalnya ditargetkan sebesar US$ 20 miliar.

“Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliar dolar AS, yang akan menjadi nilai tambah signifikan bagi negara kami,” kata Prabowo.

Pilihan Editor: Bahlil: Kami Sudah Ajukan Proposal Sebagian Dana Danantara Biayai Hilirisasi

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru

4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025

Teknologi

4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 14:20 WIB