Sebagai seorang pecinta film dan kereta api sekaligus, apa yang lebih menyenangkan daripada menonton film dengan adegan kereta api? Di tulisan kali ini, saya ingin membagikan 5 film favorit dengan adegan ikonik di kereta api. Siapa tahu bisa jadi inspirasi atau menambah informasi.
Saya memang suka dengan semua tipe kereta api. Namun secara spesifik, saya suka banget dengan kereta api perkotaan seperti metro, subway, MRT, LRT, komuter, atau trem — kalau ini juga termasuk kereta api. Saya nggak cuma senang memandangi wujudnya, namun juga mendengar desing suara mesinnya, mengamati aktivitas penumpangnya, dan menjelajah fasilitas stasiun secara keseluruhan.
Maka, nggak heran, kalau film pertama yang saya ceritakan jatuh kepada…
Bangkok Traffic Love Story
Bicara soal film kereta api favorit, urutan teratas saya jatuh pada Bangkok Traffic Love Story. Oh, saya sukaaaaaa sekali film ini. Seperti yang tersirat dari judulnya, film Thailand ini mengisahkan perjalanan cinta sepasang sejoli di dalam kereta BTS. BTS (kadang disebut Skytrain) , atau Bangkok Transit System, adalah sistem kereta layang perkotaan di Ibukota Negeri Gajah Putih itu. Kalau di Jakarta, dia seperti LRT Jabodebek. Makanya, ada banyak adegan di dalam kereta atau stasiun BTS.
Ini adalah sebuah film lama yang rilis tahun 2009 dengan durasi 2 jam. Bahkan aktor dan aktrisnya aja udah pada nggak eksis sekarang.
Bangkok Traffic Love Story mengisahkan Mei Li, mbak-mbak kantoran keturunan Tionghoa yang tinggal di pinggiran Bangkok. Biasanya, dia naik mobil ke kantor. Tapi karena berbuat ulah, Mei Li “dihukum” dengan harus naik angkutan umum ke kantor. Ternyata rumahnya jauh banget. Dia harus naik ojek, BTS, bahkan perahu untuk sampai ke kantornya. Buat yang belum tahu, perahu memang jadi salah satu transportasi umum populer warga Bangkok. Saya juga pernah membuat tulisannya di Kompasiana ini.
Siapa sangka, Mei Li malah ketemu sesosok pria yang kelak jadi jodohnya. Namanya Lung, mas-mas yang memang kerja di BTS. Mei Li yang tadinya ngedumel tiap berangkat kerja, jadi senyam-senyum sendiri macam orang kasmaran.
Adegan favorit saya adalah saat Mei Li dan Lung naik kereta BTS pagi-pagi sekali dalam kondisi terkantuk-kantuk. Saya seperti disedot masuk ke dalam film, ikut merasakan magisnya atmosfer di dalam kereta pagi.
Harry Potter and The Order of The Phoenix
Udah railfans, Potterhead pula. Tentu saja saya harus memasukkan film ini ke dalam daftar! Seluruh film Harry Potter punya adegan dengan kereta api sih, karena mereka pulang-pergi ke Hogwarts naik kereta api klasik Hogwarts Express. Lalu, kenapa saya secara spesifik memasukkan film ini?
Di sekuel kelima ini, Harry Potter harus menjalani persidangan karena dianggap menyebarkan berita palsu tentang kembalinya You-Know-Who. Nah, dalam perjalanan menuju Kementerian Sihir itu, dia mengajak Mr. Weasley naik Underground, MRT-nya London. Jadi, mereka harus masuk ke dalam stasiun bawah tanah London yang sibuk. Mr. Weasley belajar bagaimana masuk dan keluar peron melalui gerbang tiket yang baru bisa terbuka dengan memindai kartu, bukan melambaikan tongkat sihir haha.
Adegannya singkat banget, memang. Bahkan nggak diperlihatkan kereta Underground-nya. Tapi buat saya, cukuplah untuk memberikan kesan tersendiri sebagai seorang rail enthusiast.
The Commuter
Selain penyuka film fantasi, saya juga suka film ber-genre thriller, misteri, dan horor. The Commuter, yang dibintangi om Liam Neeson, Vera Farmiga, dan Luke Wilson, adalah film yang mempertemukan genre thriller dengan kereta api.
Michael MacCauley adalah mantan detektif yang kini bekerja sebagai seorang agen asuransi. Setiap hari, ia pulang-pergi dengan kereta komuter Hudson Line, di mana dia melihat berbagai rupa-rupa manusia. Suatu hari, seorang wanita misterius memberinya sebuah tantangan yang harus diselesaikan di dalam kereta dengan imbalan uang tunai berjumlah sangat banyak. Ternyata, MacCauley terjebak dalam sebuah konspirasi pembunuhan. Kalau dia tidak menyelesaikan misi, nyawa keluarga jadi taruhan.
Adegan ikonik sekaligus favorit saya, tentu saja, adalah dialog pertama antara Liam Neeson dengan Vera Farmiga. Cuma ngobrol doang, saling berhadapan di dalam kereta komuter, dengan intonasi yang tenang, namun setiap kata dan ekspresi Vera membuat saya hanyut dalam skena ini. Tenang, tapi dalam, menimbulkan gelombang pertanyaan.
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian
Selain franchise film Harry Potter, saya juga suka The Chronicles of Narnia. Sayang, sekuelnya tak dilanjutkan karena memang popularitasnya jauh dari Harry Potter.
Nah, saya sukaaaaaa banget adegan penutup film kedua ini! Adegan yang dramatis, diiringi lagu yang magis.
Lucy Pevensie dan ketiga saudaranya berjalan melalui pohon besar yang menjadi pembatas gaib antara dunia Narnia dengan dunia nyata. Tiba-tiba saja, ia sudah berada di dalam stasiun bawah tanah London di era 1940-an akhir dengan kereta yang berderak keras. Ia menoleh ke belakang, namun Narnia sudah lenyap, digantikan dengan suasana peron yang penuh dengan para penumpang hilir-mudik. Adegan melankolis ini tak hanya diambil dengan sudut dan teknik pengambilan gambar yang apik, namun juga diiringi lagu The Call oleh Regina Spektor yang membalut adegan dengan sempurna.
The Witch Part I: Subversion
Saya tambahkan satu film Korea Selatan di dalam 5 daftar ini dengan adegan di kereta api yang saya suka.
The Witch (yang film, bukan serial drakor baru yang akan rilis dibintangi Park Jin-young) adalah sebuah film ber-genre horror/thriller yang mengisahkan seorang gadis bernama Koo Ja-yoon (diperankan Kim Da-mi) dengan masa lalu yang menyimpan misteri. Ia kini diangkat anak oleh sepasang peternak paruh baya, namun jatidirinya yang sebenarnya mengundang banyak tanya. Ia memiliki banyak kemampuan supranatural, seperti mengangkat benda tanpa menyentuhnya.
Suatu hari, dalam perjalanan ke Seoul naik kereta api dengan teman perempuannya untuk mengikuti audisi menjadi idol, seorang pemuda misterius di depan mereka mengajaknya berbincang-bincang. Pemuda itu seolah sudah sangat mengenal Ja-yoon, namun gadis itu sama sekali tak mengingatnya. Pemuda itu, yang diperankan Choi Woo-shik, lalu mencoba untuk menampar Ja-yoon, namun tiba-tiba berhenti seperti ada yang membekukannya. Dia lalu kembali duduk, dengan mata berkilat-kilat dan senyuman sinting yang membuatnya diusir pergi.
Sebetulnya, masih ada banyak film dengan adegan di dalam kereta api yang saya suka, seperti franchise film Spiderman (era Tobey Maguire atau Tom Holland, ada semua), trilogi The Divergent, film-film The Hunger Games dengan kereta anehnya, dan masih banyak lagi. Untuk film Thailand, ada film My Name is Love yang mengambil adegan di dalam kereta dan stasiun bawah tanah MRT Bangkok.
Saya banyak menonton serial drama Korea dan Jepang, juga ada banyak adegan di dalam kereta karena di sana sudah melekat dengan keseharian masyarakat. Dari Reply 1988, Extraordinary Attorney Woo, Squid Game, Lovely Runner, dan seterusnya. Mungkin kapan-kapan akan saya buat edisi khusus serial dengan adegan kereta api.
Nah, kalau film atau serial dengan adegan di kereta api favoritmu, yang mana nih?