RAGAMUTAMA.COM – Berjalan kaki memang aktivitas yang tampak sederhana, namun jika dilakukan dengan cara yang keliru, bisa menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari nyeri otot hingga kenaikan berat badan.
Joanna Hall, ahli olahraga dan pendiri metode WalkActive, mengungkapkan bahwa ada empat kesalahan utama dalam teknik berjalan yang kerap dilakukan banyak orang.
Mari kita bahas satu per satu agar kamu bisa mulai memperbaiki langkah dari sekarang.
1. Salah Gunakan Otot
Jika kamu kerap merasakan pegal di punggung bawah setelah berjalan, bisa jadi kamu mengandalkan otot yang tidak tepat.
Hall menjelaskan bahwa banyak orang cenderung memakai otot pinggul depan (hip flexor) yang tegang, daripada mengaktifkan rantai otot di bagian belakang tubuh mulai dari punggung atas hingga betis.
Kondisi ini tak hanya membuat langkah menjadi lebih pendek dan kaku, tapi juga dapat menciptakan ketidakseimbangan otot yang berujung pada nyeri.
“Niatnya sudah baik, tapi kalau caranya salah, hasilnya tak akan optimal,” ujar Hall.
2. Kaki Pasif Saat Menapak
Kebiasaan menapak tanah dengan seluruh telapak kaki sekaligus atau terlalu berat di tumit—disebut juga ‘passive walking’—bisa membebani sendi kaki, lutut, dan pinggul. Idealnya, langkah kaki harus dimulai dari tumit, lalu mengalir secara alami ke telapak dan berakhir di dorongan ujung jari kaki.
Solusinya? Cobalah melatih gerakan kaki yang benar dengan langkah bertahap, dari tumit ke ujung jari. Gunakan sepatu yang mendukung gerakan alami kaki dan sesekali berjalan tanpa alas kaki di permukaan lembut untuk melatih refleks otot kaki.
3. Posisi Kepala Menunduk
Pernah berjalan sambil menatap layar ponsel? Kebiasaan ini dapat mengganggu postur tubuh dan menambah beban pada tulang belakang. Kepala yang beratnya sekitar 5 kg bisa memberi tekanan berlebih saat condong ke depan, menyebabkan otot punggung atas menegang dan menghambat rotasi tulang belakang.
Tak hanya itu, postur kepala yang buruk juga membatasi pernapasan dalam, karena diafragma tidak bisa bergerak maksimal. Hal ini bisa menurunkan asupan oksigen dan berdampak negatif pada energi, fokus, hingga suasana hati. Maka dari itu, pastikan kepala tetap tegak dan pandangan lurus ke depan saat berjalan.
4. Tidak Menggerakkan Tangan
Gerakan tangan saat berjalan bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari keterlibatan otot tubuh atas. Jika tangan hanya dibiarkan menggantung, kamu kehilangan potensi untuk membakar kalori lebih banyak dan mengaktifkan otot inti (core).
Ketika berjalan dengan tempo cepat, ayunkan lengan dengan mantap agar tubuh bekerja lebih efektif. Hal ini tidak hanya meningkatkan pembakaran kalori, tetapi juga memperbaiki ritme langkah dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Berjalan kaki bisa menjadi olahraga murah meriah yang menyehatkan, asal dilakukan dengan teknik yang tepat. Hindari empat kesalahan di atas agar tubuh terhindar dari cedera dan berat badan tetap terkendali. Ingat, teknik yang benar akan membawa manfaat optimal untuk tubuh dan pikiranmu.
Jadi, yuk perbaiki cara berjalan mulai hari ini!