3 Cara Memilih Duku yang Manis dan Matang, Hindari yang Pecah

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Musim duku di Indonesia biasanya berlangsung dari bulan Januari sampai Februari, meskipun bisa juga berlangsung dari Maret sampai April. 

Dilansir dari buku “Duku: Budi Daya, Pascapanen, dan Analisis Usaha” karya Ir. H. Rahmat, M.Sc., M.M. (2004) terbitan Penerbit Aneka Ilmu, duku yang laik panen biasanya berkulit kekuningan atau kecoklatan, dan struktur buahnya sedikit empuk. 

Baca juga:

  • 10 Manfaat Makan Duku, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan
  • Duku Palembang Bukan dari Palembang, dari Mana Asalnya?

Daging buah duku umumnya berwarna transparan, bahkan biji di dalamnya bisa terlihat. Buahnya biasanya langsung dimakan begitu saja. Rasanya manis, tapi ada juga yang asam.

Jika ingin membelinya, simak cara memilih duku yang manis, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga :  5 Ide Jualan Makanan Low Budget Pasca-PHK, Cuan dari Rumah!

Cara memilih duku yang manis 1. Lihat warna duku

Salah seorang pedagang duku di Pasar Parung, Nanang menuturkan, cara paling mudah memilih duku matang adalah dengan melihat warnanya.

Duku yang sudah matang biasanya memiliki warna putih kecokelatan.

Baca juga: 4 Cara Olah Biji Duku agar Aman Dikonsumsi, Bisa Dijadikan Obat Demam

“Duku berwarna hijau itu masih mentah. Tidak bisa dimatangkan, tetap asam-asam juga, paling jatuhnya ke busuk,” kata Nanang.

Jika duku masih berwarna hijau, sebaiknya hindari membelinya karena rasanya cenderung asam.

2. Cek tekstur duku

Sebisa mungkin, tekanlah perlahan buah duku ketika membelinya. Duku yang sudah matang akan terasa empuk saat ditekan ringan.

Baca Juga :  Resep Telur Rebus Bumbu Merah, Hemat Waktu untuk Sahur dan Buka Puasa

Jika masih keras, kemungkinan besar duku belum matang sempurna dan rasanya bisa lebih asam.

Baca juga:

  • Asal Duku, Apa Benar dari Indonesia?
  • 7 Beda Duku dan Langsat, Buah yang Sekilas Terlihat Sama

3. Hindari buah yang pecah

Duku yang pecah sebaiknya tidak dipilih karena bisa terkontaminasi kotoran. Selain itu, buah yang pecah biasanya lebih cepat membusuk.

“Kalau pecah sudah enggak bagus, orang kan sudah enggak mau, biar kata baru tetapi pecah, orang enggak mau,” ujar Nanang.

Baca juga:

  • 3 Cara Simpan Duku agar Tidak Menghitam, Jangan Taruh Tempat Tertutup
  • [POPULER FOOD] Asal-usul Duku Palembang | Cara Masak Nasi Goreng Seenak Punya Penjual

Berita Terkait

Sejumlah Siswa di Pandeglang Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Begini Penjelasan Kepala Sekolah
Mana yang Lebih Baik, Makan Cepat atau Lambat?
Resep Serundeng Daging Empuk dan Wangi Kelapa, Bikin Nambah Nasi
7 Rekomendasi Kuliner Khas Sukoharjo, Mama Wajib Coba!
20 Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Selatan, Cocok untuk Rombongan
Resep Sayur Lodeh Jagung, Ide Menu Sahur Berkuah Santan
Tampilan Mewah Hidangan Vegan Untuk Penggemar Sajian Nabati
5 Daya Tarik Wisata Alam Resto Klaten by Mbah Lurah,Resto dengan Konsep ,Pond Table, yang Unik

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

Sejumlah Siswa di Pandeglang Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:26 WIB

Mana yang Lebih Baik, Makan Cepat atau Lambat?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:47 WIB

Resep Serundeng Daging Empuk dan Wangi Kelapa, Bikin Nambah Nasi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:07 WIB

7 Rekomendasi Kuliner Khas Sukoharjo, Mama Wajib Coba!

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:26 WIB

20 Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Selatan, Cocok untuk Rombongan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB