PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar razia penyakit masyarakat, Selasa (11/2) malam. Sebanyak 24 pasangan muda-mudi tanpa ikatan sah diamankan di kawasan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidy. Dan dua wanita diduga pekerja seks diamankan di kawasan Jondul, Kecamatan Limapuluh.
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Roni Rakhmat turun langsung dalam razia tersebut. Ia didampingi Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian dan personel Satpol PP lainnya.
Pj Wako menjelaskan, giat razia ini digelar dalam rangka penertiban praktik prostitusi yang kembali marak di dua kawasan tersebut. Petugas mendatangi lokasi usai menerima laporan adanya praktik esek-esek.
”Jadi sasarannya terhadap prostitusi, katanya marak,” katanya.
Dirinya mengaku terdengar kabar bahwa di kawasan Jondul praktik prostitusi semakin marak. Merespon hal ini, akhirnya ia memberi perintah ke Kasatpol PP Pekanbaru untuk melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Saat melaksanakan razia di kawasan Jondul, petugas Satpol PP juga melakukan razia KTP. Tidak hanya sekadar memeriksa kartu identitas, tapi juga merazia tenaga kerja di bawah umur.
Pj Wako menambahkan bahwa operasi ini memang sudah terencana. Ia menyebut bahwa operasi dalam rangka bersih-bersih penyakit masyarakat atau pekat jelang Ramadan 1446 H.
Razia dilanjutkan di sekitaran stadion utama. Disana mereka mengamankan sebanyak 24 pasang muda-mudi yang sedang berduaan di tenda ceper di sekitaran stadion. Petugas disana melakukan pemeriksaan identitas KTP para pengunjung terutama yang berada di sana hingga larut malam.
”Di Jalan Naga Sakti sekitaran Stadion Utama itu kita mendata 24 pasangan. Kita berikan pembinaan kepada mereka dan dilepaskan,” tambah Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian.
Dia katakan, kegiatan razia di kawasan Jundol petugas Satpol mengamankan dua wanita yang diduga pekerja seks. ”Kita mengamankan dua wanita, yang diduga pekerja seks, kita data dan lepaskan lagi setelah diberikan pembinaan dan diimbau agar tidak ada lagi kegiatan seperti itu lagi,” tutupnya.(ilo)