21 Wilayah di Jakarta Berpotensi Longsor pada Februari 2025

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan peringatan dini terkait wilayah-wilayah yang rawan tanah longsor di Jakarta.

Informasi peringatan dini potensi bencana itu disampaikan BPBD melalui akun Instagram resmi Pemprov Jakarta, @dkijakarta, yang diunggah pada Rabu (5/2/2025).

“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis akun @dkijakarta, dikutip Kompas.com, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Mobilitas Warga Terganggu Imbas Jalan di Sawangan Longsor

Baca Juga :  Update Penyelidikan Penyebab Kecelakaan American Airlines vs Helikopter Black Hawk

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah di Jakarta berada dalam zona menengah hingga tinggi potensi longsor. Berikut daftarnya:

Jakarta Barat

  • Kecamatan Kembangan

Jakarta Pusat

  • Kecamatan Menteng

Jakarta Selatan

  • Kecamatan Cilandak
  • Jagakarsa
  • Kebayoran Baru
  • Kebayoran Lama
  • Mampang Prapatan
  • Pancoran
  • Pasar Minggu
  • Pesanggrahan
  • Tebet

Jakarta Timur

  • Kecamatan Cakung
  • Cipayung
  • Ciracas
  • Duren Sawit
  • Jatinegara
  • Kramatjati
  • Makasar
  • Matraman
  • Pasar Rebo
  • Pulo Gadung

Baca juga: Bencana Longsor Hantui Sawangan: Jalan Amblas, Pengendara Terpaksa Putar Arah

Baca Juga :  IHSG "Loyo" di Awal Sesi Perdagangan, Rupiah Menguat

Pada wilayah yang masuk dalam zona menengah, gerakan tanah berpotensi terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, dan tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara itu, pada zona tinggi, tanah longsor yang pernah terjadi sebelumnya dapat kembali aktif.

Sebagai langkah mitigasi, BPBD Jakarta mengimbau para lurah, camat, serta masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi potensi gerakan tanah, terutama saat curah hujan berada di atas normal.

Berita Terkait

Japan Airlines Tabrak Delta Air Lines di Bandara Seattle-Tacoma, Washington
Seorang Pelajar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Gilimanuk
[POPULER OTOMOTIF] Beredar Gambar APV 2025 di Internet | Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bukan yang Pertama | Truk ODOL Berisiko Tinggi Mengalami Rem Blong
17 Santri Tewas dalam Kebakaran Pesantren di Nigeria
Kakak Adik Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Pamit Terakhir Tulang Punggung Keluarga
Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan
Baru Saja Tenggara Sukabumi Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi,Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG
Penampakan Truk Aqua Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Sebabkan 8 Orang Tewas

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:56 WIB

Japan Airlines Tabrak Delta Air Lines di Bandara Seattle-Tacoma, Washington

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:39 WIB

Seorang Pelajar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Gilimanuk

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:47 WIB

[POPULER OTOMOTIF] Beredar Gambar APV 2025 di Internet | Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bukan yang Pertama | Truk ODOL Berisiko Tinggi Mengalami Rem Blong

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

17 Santri Tewas dalam Kebakaran Pesantren di Nigeria

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Kakak Adik Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Pamit Terakhir Tulang Punggung Keluarga

Berita Terbaru

finance

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000, Jadi Rp 1.670.000 per Gram

Kamis, 6 Feb 2025 - 09:47 WIB

finance

Rupiah Spot Melemah pada Perdagangan Kamis (6/2) Pagi

Kamis, 6 Feb 2025 - 09:47 WIB