136 Ribu Akun Diblokir, Tim Anti-Cheat Ricochet Beri Laporan Cheat di Black Ops 6 dan Warzone

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Anti-Cheat Ricochet Beri Laporan Cheat di Black Ops 6 dan Warzone (Call of Duty)

Tim Anti-Cheat Ricochet Beri Laporan Cheat di Black Ops 6 dan Warzone (Call of Duty)

RAGAMUTAMA.COM – Dalam upaya menjaga integritas permainan dan memastikan pengalaman bermain yang adil, tim Anti-Cheat Ricochet, yang bertanggung jawab mengawasi dunia Call of Duty, baru-baru ini merilis laporan terbaru mengenai pertempuran mereka melawan para cheater di Black Ops 6 dan Warzone.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai langkah-langkah terbaru yang diterapkan sepanjang tahun 2025 untuk meningkatkan keamanan permainan.

Tim Ricochet menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan, seperti lapisan keamanan baru dan sistem deteksi canggih yang semakin efektif dalam menanggulangi para penipu.

Dengan tujuan utama untuk memperkuat pengalaman bermain bagi pemain yang jujur, mereka telah memperkenalkan berbagai pembaruan yang memperketat perlindungan terhadap komunitas pemain.

Sejak diterapkannya sistem Peringkat Play, lebih dari 136 ribu akun dari Black Ops 6 Multiplayer dan Warzone telah berhasil diblokir akibat tindakan curang.

Angka ini menjadi bukti nyata betapa seriusnya upaya tim dalam memberantas kecurangan yang mengganggu kualitas permainan.

Baca Juga :  Xiaomi 15 Ultra Hadir dengan Kamera Telefoto 200 MP dan Desain Premium

Tim Ricochet juga menambahkan bahwa model deteksi baru mereka lebih fokus pada identifikasi penggunaan alat curang, seperti bot bidik dan perangkat ilegal lainnya.

Dengan memanfaatkan data seperti tingkat kepercayaan akun dan pengidentifikasi perangkat keras, mereka dapat mendeteksi penipu berulang kali dengan lebih efektif.

Untuk mempercepat proses pengenalan penipu, tim telah mengembangkan alat yang canggih, yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memverifikasi dan menanggapi laporan.

Salah satu inovasi lainnya adalah sistem yang dapat membedakan laporan palsu, yang sering kali menjadi pelanggaran serius dalam permainan. Tim Anti-Cheat juga berusaha mengatasi masalah misinformasi yang disebarkan oleh pengembang cheat.

Selain itu, sistem ini juga mampu menandai akun yang berhubungan dengan penipu terkenal.

Saat seorang penipu diblokir, sistem akan secara otomatis mengidentifikasi dan menyelidiki akun-akun terkait yang berpotensi terlibat dalam perilaku ilegal tersebut.

Baca Juga :  Apple Rilis MacBook Air dengan Chip M4, Hadirkan Performa Lebih Kencang

Menanggapi berbagai pertanyaan dari komunitas, Ricochet memberikan klarifikasi mengenai keputusan mereka untuk tidak menggunakan pemblokiran berbasis IP.

Menurut tim, pendekatan ini dapat menimbulkan masalah bagi kelompok pemain yang tidak bersalah, seperti di kampus atau warung internet, di mana satu perangkat dapat mempengaruhi banyak pengguna.

Sebagai bagian dari langkah besar mereka, tim juga mengungkapkan adanya sistem anti-cheat baru yang dijadwalkan hadir pada Musim 2, yang dimulai pada 28 Januari.

Sistem ini dirancang untuk lebih mengidentifikasi pemain jujur secara akurat, sekaligus menargetkan penipu dengan lebih efektif.

Meskipun rincian mengenai teknologi baru ini masih dirahasiakan demi menghindari kebocoran kepada para pengembang cheat, Ricochet berjanji akan membagikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan sistem ini di masa depan.

Berita Terkait

iPhone 17 Dirumorkan Hadir dengan Desain Super Tipis dan Kamera 48MP, Ini Bocorannya!
Revolusi Digital, AI Bantu China Bangun Pertanian Masa Depan
Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Google Pixel 8a: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Ponsel Mid-Range Terbaik?
Redmi Note 14 Pro: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Lebih dari Sekadar Smartphone!
GTX 1650 vs RTX 3050: Mana yang Lebih Unggul untuk Gaming dan Pekerjaan?
4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025
CEO Telegram Pavel Durov Tinggalkan Prancis dan Tiba di Dubai

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

iPhone 17 Dirumorkan Hadir dengan Desain Super Tipis dan Kamera 48MP, Ini Bocorannya!

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:05 WIB

Revolusi Digital, AI Bantu China Bangun Pertanian Masa Depan

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:26 WIB

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:38 WIB

Google Pixel 8a: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Ponsel Mid-Range Terbaik?

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:38 WIB

Redmi Note 14 Pro: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Lebih dari Sekadar Smartphone!

Berita Terbaru