Ragamutama.com JAKARTA. Sebanyak 12 emiten terpantau siap membagikan dividen dalam waktu dekat. Aksi korporasi ini diyakini dapat memicu sentimen positif pada dinamika pasar saham, terutama setelah adanya gejolak akibat kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS).
Adapun daftar 12 emiten tersebut meliputi, antara lain: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), serta PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).
Selanjutnya, ada pula PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS).
Ini 12 Emiten yang Bagikan Dividen, Cek Besaran dan Jadwalnya
Indri Liftiany, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), berpendapat bahwa momentum pembagian dividen saat ini berpotensi signifikan dalam menghidupkan kembali aktivitas perdagangan saham.
“Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua pembagian dividen saham memiliki daya tarik yang sama bagi pasar,” ujar Indri saat diwawancarai Kontan, Jumat (11/4) lalu.
Sebab, daya pikat suatu saham yang membagikan dividen sangat tergantung pada seberapa besar dividen yield yang ditawarkan, serta seberapa besar bobot saham tersebut dalam perhitungan indeks IHSG.
Salah satu saham yang patut diperhatikan dalam momen dividen ini adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA), mengingat potensi dividen yield yang cukup menggiurkan.
Selain itu, dari sudut pandang teknikal, AVIA menunjukkan posisi trend yang menjanjikan. Terlihat bahwa AVIA telah berhasil bangkit kembali setelah melewati retrace golden area fibonacci, mengindikasikan kemampuan AVIA untuk melanjutkan tren penguatannya.
12 Emiten Ini Bakal Bagikan Dividen, Cermati Saham yang Layak Diburu
Dihubungi secara terpisah, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menjelaskan bahwa secara historis, pengumuman dividen tunai seringkali menjadi pertanda positif bagi pasar.
Secara teknikal, banyak saham cenderung mengalami penguatan setelah pengumuman dividen, setidaknya dalam jangka pendek. Hal ini disebabkan investor cenderung melihat dividen sebagai indikator kesehatan finansial perusahaan dan sebagai bentuk komitmen manajemen dalam memberikan keuntungan kepada para pemegang saham.
“Menurut saya, pembagian dividen tunai secara fundamental merupakan insentif yang sangat positif bagi pemegang saham, karena mencerminkan kesediaan perusahaan untuk mendistribusikan laba,” kata Ekky kepada Kontan, Jumat (11/4).
Namun, ia menambahkan bahwa dampak pengumuman dividen dapat bervariasi antara satu emiten dengan emiten lainnya. Berdasarkan data terkini, mayoritas saham yang mengumumkan dividen tunai menunjukkan tendensi untuk menguat. Meskipun demikian, ada juga yang pergerakannya cenderung sideways, sejalan dengan kondisi pasar yang belum sepenuhnya mendukung.
“Menurut pandangan saya, bagi investor yang mencari stabilitas, saham JPFA dengan yield sekitar 3,55% bisa menjadi pilihan menarik. Meskipun yield-nya tidak terlalu tinggi, kinerja JPFA yang saat ini sedang menguat membuat risiko penurunan setelah pembagian dividen menjadi lebih terbatas,” ungkapnya.
Indo Tambangraya (ITMG) Bersiap Tebar Dividen Jumbo, Cek Besarannya
Selanjutnya, bagi investor dengan profil risiko yang lebih agresif, ITMG dapat menjadi alternatif menarik. Dengan yield mencapai 9,9% pada tahun ini dan potensi pembagian dividen interim di pertengahan tahun, saham ini berpotensi menawarkan dividen yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan potensi terjadinya dividen trap.
Indri memberikan rekomendasi buy untuk saham AVIA, dengan target harga jangka pendek di level Rp 418 per saham.
Sementara itu, Ekky melihat peluang harga saham JPFA untuk mencapai level terdekat Rp 2.000-Rp 2.030, dengan target lanjutan Rp 2.200 jika tren penguatan terus berlanjut. Sementara itu, untuk ITMG, terdapat potensi penguatan hingga mencapai Rp 24.000-Rp 24.500.