Jakarta, IDN Times – Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) pada hari ini.
Berdasarkan situs logammulia.com, Sabtu (1/2/2025), harga emas naik Rp4 ribu menjadi Rp1,624 juta per gram.
Harga buyback juga tembus rekor terbaru, menyentuh Rp1,475 juta per gram, naik Rp4 ribu dari harga sebelumnya. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.
1. Harga emas Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
- Harga emas 0,5 gram: Rp862 ribu.
- Harga emas 1 gram: Rp1,624 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,188 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp4,757 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp7,895 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp15,735 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp39,212 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp78,345 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp156,612 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp391,265 juta
- Harga emas 500 gram: Rp782,32 juta
- Harga emas 1.000 gram: Rp1,565 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik Rp14 Ribu, Jadi Rp1.620.000 per Gram
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik Rp14 Ribu, Jadi Rp1.620.000 per Gram
2. Penyebab kenaikan harga emas
Menurut analis emas, Ibrahim Assuaibi, ada tiga penyebab utama lonjakan harga emas di awal tahun ini. Pertama, permintaan Presiden AS, Donald Trump agar suku bunga acuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) turun. Meski Presiden tak boleh mengintervensi kebijakan Bank Sentral, namun pernyataan Trump dinilai mempengaruhi pasar.
“Penyebab harga emas dunia ini mengalami penguatan, salah satunya adalahpernyataan dari Donald Trump di Davos, di Swiss, yang mengatakan bahwa suku bunga harus diturunkan,” kata Ibrahim kepada IDN Times.
Kedua, respons Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy terhadap janji Trump untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina. Dilansir Euractiv, Zelenskyy mengatakan mewujudkan perdamaian bukanlah hal yang mudah, apalagi Rusia tak menunjukkan keinginan untuk damai. Dia juga mengatakan, dalam upaya membawa perdamaian, Ukraina harus dilibatkan.
Budaya perang dagang dari Trump yang akan diterapkan kembali di AS juga menyebabkan lonjakan harga emas. Apalagi, sudah ada beberapa negara yang kemungkinan menjadi sasaran kembali, terutama China.
“Nah ini yang salah satu yang membuat harga emas dunia ini mengalami kenaikan,” tutur Ibrahim.
3. Lonjakan harga emas hanya sementara
Namun, Ibrahim melihat kenaikan harga emas hanya untuk sementara. Menurutnya, harga emas berpeluang turun pada bulan ini. Namun, untuk emas dalam negeri, masih harus menyesuaikan pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS.
Per Jumat, (31/1) kemarin, kurs rupiah melemah 41 poin atau 0,25 persen ke Rp16.302,5 per dolar AS.
“Kenaikan ini ya kemungkinan hanya sesaat ya, gak mungkin secara jangka menengah, jangka panjang naik,” ucap Ibrahim.
Baca Juga: Tips Menabung Emas saat Harganya Sedang Melonjak, Tetap Bisa kok!
Baca Juga: Tips Menabung Emas saat Harganya Sedang Melonjak, Tetap Bisa kok!